Posisi Bercinta yang Jadi Alternatif Olahraga

Diposting oleh Unknown on Selasa, 19 Februari 2013



Posisi bercinta yang mana yang jadi pilihan Anda? Berbagi tips posisi bercinta untuk memuaskan pasangan Anda.
Aktivitas olahraga tidak selalu harus dilakukan dengan berlari, berjalan, angkat beban, push up dan gerakan lainnya di lapangan atau harus ke gym. Melakukan kegiatan seks dengan pasangan seks dengan berbagai posisi juga bisa menjadi alternatif olahraga menyenangkan. Pasalnya, hubungan seks juga bisa membakar lemak dan kalori dalam tubuh.


Seperti dikutip dari Times of India, Seorang pakar seks, Dr Basheer Ahmad Roy menjelaskan, hampir semua otot termasuk kaki, paha, lengan, bahu dan perut bagian bawah bekerja saat interaksi seksual terjadi.

Menurutnya,semua aktivitas yang berdampak bagi pembakaran kalori, minimal dilakukan selama 15 menit.

"Jadi, berlama-lamalah melakukan aktivitas seksual Anda mulai dari pemanasan hingga klimaks," ujar Dr Roy.

Nah, berikut beberapa posisi bercinta untuk kalangan gay yang bisa membakar lemak dan membuat otot tubuh bekerja. Posisi bercinta ini memang dikhususkan bagi seks penetratif (seks oral dan anal) antara gay top (yang memasukkan) dan gay bot (yang dimasuki/recipient).


Dan jika aktivitas seks penetratif ini dilakukan bukan dengan pasangan tetap yang saling setia, alias dilakukan dengan pasngan tidak tetap ataupun sekedar having fun atau ONS (one Night Stand) saja, maka sangat disarankan selalu menggunakan kondom 100% (dari awal hubungan hingga akhir aktivitas seks). Karena saat ini berbagai penyakit menular seksual (baik itu kencing nanah atau Gonore, Kutu bayur, Jengger Ayam, Sipilis, Klamidia, Hepatitis, HIV/AIDS, dan lain sebagainya) mengintai siapapun untuk menjadi korban berikutnya.

Jika anda sudah mempraktekkan safe seks dengan selalu menggunakan kondom, maka berikut posisi ber diprcinta yang dapat dipraktekkan, sekaligus berolahraga.

Bot on top
Pada posisi ini, selain gay bot bisa mencapai klimaks lebih cepat, posisi ini akan membuat lengan bekerja sebagai penopang dan penyeimbang berat tubuh. Selain itu, posisi ini juga membuat otot bagian dada dan pinggul berkontraksi. Sedangkan gay top akan menjadi penopang dan penahan berat badan pasangan. Otot yang bekerja lebih aktif adalah perut dan lengan.

Posisi berdiri
Berdiri adalah salah satu posisi yang paling menantang karena membutuhkan stamina gay top untuk mengangkat seluruh tubuh mitranya. Selain itu, posisi ini membuat otot pinggul, paha dan bokong bekerja optimal. Bagi gay bot, posisi ini akan menguatkan area lengan dan kaki serta menjaga keseimbangan untuk membantu penetrasi.

Posisi menekuk lutut (Lunges)
Pasangan gay bot dengan posisi menekuk satu lutut di hadapan pasangan dan satu lagi mengarah ke belakang. Posisi bercinta ini menjadikan otot bagian paha dalam dan luar, pinggul dan kaki belakang bekerja optimal. Posisi ini merupakan olahraga yang bagus bagi orang yang duduk seharian.

Doggy style
Penetrasi dengan gaya ini membutuhkan kekuatan otot kaki, paha dan pinggul pada gay top. Sedangkan bagi gay bot posisi ini membutuhkan keseimbangan dan kestabilan.
Namun, dengan modifikasi, misalnya posisi doggy style dengan pasangan gay bot menumpu di dinding daripada di tempat tidur, bakal membentuk lengan, bahu dan tubuh bagian atas yang lebih kencang.

Posisi misionaris
Posisi dengan gay top di atas, dipilih 90 persen pasangan untuk mencapai kepuasan. Gaya bercinta melibatkan keseimbangan berat badan, peregangan otot sekaligus kontraksi otot pada pasangan gay top. Sedangkan bagi pasangan gay bot, posisi ini memberi kesempatan peregangan dengan melengkungkan punggung dan mengencangkan otot perut. Posisi ini juga membuat kontraksi otot panggul mereka.

More aboutPosisi Bercinta yang Jadi Alternatif Olahraga

Cegah Kanker Prostat Dengan Masturbasi

Diposting oleh Unknown on Selasa, 12 Februari 2013


Masturbasi ternyata bisa jadi obat untuk mencegah kanker prostat. Peneliti menyarankan pria untuk melakukan masturbasi minimal 12 kali dalam sebulan untuk mengeluarkan zat-zat karsinogenik yang bisa membahayakan kelenjar prostat pria tersebut.

Beberapa studi sudah banyak menyarankan agar pria melakukan masturbasi supaya terhindar dari kanker prostat. Peneliti dari Australia pernah melakukan survei terhadap 1.000 pria untuk mengetahui kebiasaan seksual mereka, terutama masturbasi. Dan hasilnya yaitu masturbasi memang terbukti mencegah pria dari kanker prostat.

Namun kunci dari tercegahnya kanker prostat itu bukanlah masturbasi itu sendiri, tapi pada proses ejakulasi. Ejakulasi memungkinkan keluarnya cairan sperma yang mungkin bersifat karsinogenik. Jadi, dengan ejakulasi tubuh bisa melakukan proses pembersihan dan pengeluaran zat-zat beracun melalui media sperma.

Berdasarkan studi tahun 2004 yang dimuat dalam Journal of the American Medical Association, untuk mencegah terbentuknya kanker prostat, para peneliti menyarankan agar seorang pria melakukan ejakulasi minimal 12 kali dalam sebulan.

Peneliti mengatakan bahwa peningkatan ejakulasi sebanyak 3 kali per minggunya akan menurunkan secara langsung risiko kanker prostat hingga 15 persen. Bahkan pria yang melakukan 5 kali masturbasi dalam seminggu diketahui sangat jarang yang terkena kanker prostat di kemudian hari.

Proses ejakulasi yang terjadi saat masturbasi akan membuang akumulasi zat-zat beracun dalam kelenjar prostat pria. Kelenjar prostat akan mengeluarkan cairan ke dalam air mani ketika ejakulasi yang akan mengaktifkan sperma dan mencegah bersatunya zat-zat beracun dengan sperma.

Namun peneliti menganjurkan melakukan masturbasi hanya jika tidak mungkin melakukan seks dengan istri. Karena ketimbang melakukan masturbasi, melakukan seks langsung dengan pasangan akan lebih menyehatkan. Masturbasi diketahui sangat efektif mencegah kanker prostat terutama jika dilakukan oleh pria mulai dari umur 20-an tahun.

Jika tidak dikeluarkan, zat beracun dalam kelenjar prostat seperti potassium, seng, asam sitrat, 3-methylchloranthrene kemungkinan akan menjadi zat karsinogenik. "Intinya sederhana, semakin sering Anda membersihkan 'pipa', semakin sedikit bakteri yang berkumpul di dalamnya," ujar Graham Giles dari Cancer Council Victoria, Melbourne seperti dikutip dari AskMen, Selasa.




More aboutCegah Kanker Prostat Dengan Masturbasi